Hubungan Antara Sikap Pengembangan Diri Kompetitif dan Perilaku Kerja Inovatif

Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara sikap pengembangan diri kompetitif yang merupakan sikap kompetitif yang memandang kompetisi sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan diri (Ryckman, 1996) dan perilaku kerja inovatif yang didefinisikan sebagai kesatuan proses inovasi kompleks yang terdiri dari berbagai tahapan (Janssen, 2000). Untuk dapat menjadi perusahaan yang kompetitif dan inovatif, keterlibatan individu merupakan faktor yang tidak dapat dipisahkan. Sampel diambil dari 75 karyawan dari berbagai unit kerja dan jabatan di perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan dan minuman. Skala Sikap Pengembangan Diri Kompetitif ( = 0.89) yang dikembangkan oleh Ersilia (2018) digunakan untuk mengukur sikap pengembangan diri kompetitif, sedangkan Skala Perilaku Inovatif = 0.80) dari Janssen (2000) digunakan untuk mengukur perilaku kerja inovatif. Hasil analisa korelasi menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sikap pengembangan diri kompetitif dan perilaku kerja inovatif (r=0,60; p>0,05). Implikasi teoritis dan praktis dari hasil studi ini akan menjadi bahan diskusi selanjutnya.