Abstract
Penelitian ini menjelaskan tentang pengaruh bentuk masa bangunan terhadap aliran udara yang terjadi di dalam dan luar bangunan. Salah satunya pada bangunan berbentuk U. Penelitian dilakukan pada salah satu asrama, yang berlokasi di pemukiman padat penduduk di Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi bentuk aliran udara yang masuk ke dalam bangunan, agar dapat mengetahui penghawaan alami yang terjadi terutama pada daerah pemukiman padat penduduk. Untuk mengevaluasi bentuk aliran udara ini dilakukan pengukuran langsung menggunakan thermohygrometer dan anemometer untuk mengetahui suhu, kelembaban udara dan kecepatan angin serta dilanjutkan dengan menggunakan simulasi Computational Fluid Dynamics. Hasil menunjukkan bahwa perbedaan kondisi tatanan ruang luar seperti jarak dan ketinggian masa bangunan di sekitar bangunan mampu memberikan pengaruh terhadap pergerakan angin yang masuk ke setiap sisi dalam bangunan. Diketahui pula, aliran angin yang masuk ke dalam bangunan dapat membentuk pola sesuai dengan jumlah, arah hadap dan tipe bukaan.