Rancangan sistem irigasi evaporatif untuk tanaman lada

Abstract
Salah satu kendala dalam pemberian air irigasi adalah sulitnya menetapkan parameter yang digunakan untuk pengaturan waktu dan jumlah air irigasi yang sesuai dengan kebutuhan tanaman. Salah satu alternatif parameter yang dapat digunakan adalah berdasarkan evaporasi. Penelitian ini bertujuan menghasilkan rancangan sistem irigasi evaporatif dan mengetahui berbagai koefisien tanaman lada. Jaringan irigasi tetes terdiri dari tangki suplay dan pipa distribusi yang memberikan air ke pot tanaman. Pengaturan buka tutup klep jaringan dilakukan berdasarkan evaporasi di tangki suplay. Penelitian dilakukan di rumah tanaman selama 5 bulan dengan mengamati komponen neraca air di antaranya adalah laju evaporasi yang diukur berdasarkan perubahan level air dalam tangki penyuplai air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evapotranspirasi di luar rumah tanaman lebih besar dari pada yang di dalam rumah tanaman. Saat awal penanaman tanaman lada, evapotranspirasi yang terjadi sebesar 5,2 mm/hari di dalam rumah tanaman dan 4,9 mm/hari di luar rumah tanaman. Evapotranspirasi rata-rata selama pengamatan di dalam rumah tanaman sebesar 4,1 mm/hari dan di luar rumah tanaman 3,8 mm/hari. Pemberian air dengan sistem irigasi evaporatif ini sebesar 5,2 mm/hari telah mampu memenuhi kebutuhan air evapotranspirasi tanaman lada 4,1 mm/hari. Pemberian air tersebut telah mampu mendorong pertumbuhan cabang primer dan pembungaan. Pertumbuhan tanaman lada normal selama penelitian ini dengan koefisien tanaman terhitung berkisar antara 0,1-0,7.