Abstract
Dalam pelaksanaan pembelajaran seringkali guru dihadapkan dengan berbagaipermasalahan. Masalah yang paling utama adalah masalah pembelajaran,dimana perolehan hasil belajar siswa di akhir pembelajaran tidak sesuai dengantujuan pembelajaran yang telah direncanakan di awal pembelajaran. Ttujuanpenelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran peningkatan kompetensiguru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di SD Negeri05 Popayato Barat melalui pelaksanaan bimbingan berkelanjutan. Penelitianini berbentuk Penelitian Tindakan Sekolah (School Action Research), yaitusebuah penelitian yang merupakan kerjasama antara peneliti dan guru, dalammeningkatkan kemampuan guru agar menjadi lebih baik dalam menyusunrencana pelaksanaan pembelajaran. Yang menjadi subjek penelitian tindakansekolah ini adalah guru-guru di SDN 05 Popayato Barat yang berjumlah 5Guru. Pada data awal rata – rata komponen RPP hanya mencapai 55,36%(kurang baik), pada siklus I terjadi peningkatan 21,43% sehingga nilai rata-ratakomponen RPP telah mencapai 76,79% (Baik). Sedangkan pada siklus II nilairata-rata komponen RPP menjadi 91,07% (sangat baik), hal ini berarti telahterjadi peningkatan sebesar 14,28% dari siklus I. Hal ini dirasa sudah cukupmemuaskan karena kriteria keberhasilan yang telah ditentukan sudah tercapaiyaitu persentase kenaikan skor kompetensi guru dalam merancang RPP danmelaksanakan pembelajaran mencapai 80%