INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN BANYUWANGI

Abstract
Kondisi lingkungan sekolah yang buruk berisiko menimbulkan penyakit, untuk itu inspeksi kesehatan lingkungan sekolah diperlukan guna menjaga lingkungan sekolah agar tetap sehat serta terwujud perilaku hidup bersih dan sehat bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran sanitasi sekolah dasar yang berada di wilayah kerja Puskesmas Mojopanggung Banyuwangi. Metode penelitian ini adalah desktiptif observasional dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini menggunakan total sampling yaitu 22 sekolah dasar. Penelitian dilakukan pada bulan Januari-Februari 2018. Variabel penelitian terdiri dari variabel lingkungan, fasilitas sanitasi, bangunan atau gedung, kebersihan perorangan dan lain-lain. Variabel tersebut diukur dengan instrumen inspeksi kesehatan lingkungan sekolah yang dibuat oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Data dianalisis secara deskriptif dengan menampilkan distribusi frekuensi dari masing-masing variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua sekolah (100%) telah memenuhi variabel lingkungan dengan baik, sebanyak 2 sekolah (9,1%) memiliki fasilitas sekolah kurang baik karena pengaruh letak geografis wilayahnya yang lebih tinggi dari area sekolah lain. Terdapat 1 sekolah (4,6%) yang memiliki bangunan kurang baik karena ruangan kelas tidak rapi dan kotor. Masih ada murid di 3 sekolah (13,6%) yang kebersihan perorangannya kurang baik, masih banyak siswa yang memiliki kuku yang panjang dan kotor.

This publication has 2 references indexed in Scilit: