SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN POTENSI LOKASI TINGKAT KERAWANAN PENGGUNA NARKOTIKA YANG ADA DI KABUPATEN BANYUASIN MENGGUNAKAN METODE FMADM

Abstract
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tumbuhan maupun bukan tumbuhan, baik sintetik maupun semi sintetik yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. Ada beberapa jenis narkotika yang biasa digunakan oleh para pecandu narkoba seperti sabu-sabu, ganja dan ekstasi. Di Kabupaten Banyuasin banyak terdapat daerah yang menjadi pengguna ketiga jenis narkotika tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah sistem pendukung keputusan untuk menentukan potensi lokasi tingkat kerawanan pengguna narkoba di Kabupaten Banyuasin. Metode yang digunakan adalah Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM). Kriteria yang dijadikan dasar pengambilan keputusan adalah banyak pengguna, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan jenis narkoba yang digunakan. Metode ini bekerja dengan cara menentukan bobot dari setiap kriteria yang dibuat dalam aplikasi ini, kemudian dari masing-masing bobot tersebut akan dihitung dari nilai yang didapat dari jumlah pengguna, kemudian dilakukan rangking untuk mengetahui lokasi mana saja yang banyak pengguna narkotika di Kabupaten Banyuasin. Penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi sistem pendukung keputusan yang nantinya dapat membantu petugas BNK Banyuasin untuk menentukan potensi lokasi penggunaan narkoba di daerah tersebut.