Abstract
Nira adalah cairan yang keluar dari mayang bunga jantan yang diperoleh dengan cara disadap dan memiliki rasa manis. Nira enau dapat digunakan untuk pembuatan gula merah, gula semut aren, tuak dan bahan baku pembuatan bioetanol. Kecamatan Bukik Barisan merupakan salah satu kecamatan di Kab.Limapuluh Kota dengan luas lahan Enau cukup besar yaitu sebesar 95 Ha. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari-April 2018 di 4 Kenagarian di Kec.Bukik Barisan dengan metode purposive sampling dan data dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan metode statistik sederhana. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan diperoleh hasil, Kenagarian Banjar Lawas memiliki rata-rata produksi nira perhari lebih tinggi dibanding 3 Kenagarian lain yaitu sebesar 8,29 Liter/hari, sedangkan untuk pengukuran kadar gula, rata rata aksesi enau di Kenagarian Koto Tangah memiliki kadar gula lebih tinggi dibanding Kenagarian lain, yaitu sebesar 15,75 Brix. Tanaman Enau di Kecamatan Bukik Barisan sangat potensial untuk dikembangkan karena memiliki potensi produksi per hari yang cukup tinggi seiring dengan kandungan gula yang juga tinggi.