Penguatan Partisipasi Warga Banua Melalui Prinsip Ecological Citizenship Pada Program Kampung Iklim Untuk Mewujudkan Ketahanan Lingkungan Lahan Basah Berkelanjutan

Abstract
Artikel penelitian ini memuat kajian hasil penelitian yang menitikberatkan pada upaya pemerintah dan partisipasi masyarakat dalam mengupayakan ketahanan lingkungan bagi setiap generasi, melalui keterlibatannya dalam program kampung iklim di Kota Banjarmasin. Kota Banjarmasin memiliki karaketristik alam yang didominasi kawasan sungai. Partisipasi masyarakat dan program pemerintah dalam aspek lingkungan hidup perlu dilakukan untuk menjamin keberadaan sungai agar selalu mendatangkan manfaat bagi masyarakat. Artikel hasil penelitian ini disusun menggunakan pendekatan penelitian kualitatif fenomenologi. Peneliti menjelaskan data temuan penelitian dalam rangkaian kata yang dapat menggambarkan data berdasarkan fakta. Jenis penelitian kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif fenomenologis. Hasil yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan adalah: (1) Strategi Pemerintah Kota Banjarmasin dalam upaya penguatan Kewarganegaraan Ekologis pada Program Kampung Iklim, (2) Bentuk partisipasi yang ditunjukkan masyarakat dalam upaya penguatan Kewarganegaraan Ekologis pada Program Kampung Iklim, (3) hambatan Pemerintah Kota Banjarmasin dan masyarakat Kota Banjarmasin dalam upaya penguatan Kewarganegaraan Ekologis dalam Program kampung iklim. Hasil yang akan diperoleh dalam penelitian ini diharapkan mampu melahirkan pengetahuan bersama mengenai pentingnya partisipasi masyarakat dalam upaya membangun komitmen kontribusi pada lahan basah. Penguatan partisipasi masyarakat merupakan hal yang sangat penting untuk diupayakan Bersama, karena dengan masyarakat yang partisipatif maka aka nada banyak hal yang bisa dioptimalkan untuk kepentingan Bersama, termasuk bagaimana mengelola lahan basah. Partisipasi masyarakat harus ditingkatkan dengan sinergitas semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat.