Pengaruh Penambahan Kulit Singkong dan Bakteri Asam Laktat sebagai Aditif Pakan terhadap Profil Saluran Pencernaan Ayam Pedaging

Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengkaji bobot organ saluran pencernaan ayam pedaging yang diberi pakan menggunakan aditif pakan kombinasi kulit singkong dan bakteri asam laktat dalam bentuk cair. Materi yang digunakan yaitu 144 ekor ayam pedaging umur 10 hari dengan rata-rata bobot badan awal pemeliharaan 198,59 gram ± 8,12 yang di distribusikan pada 24 unit percobaan dalam rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah T0 : ransum basal; T1 : ransum basal + 50 ml aditif pakan/kg ransum; T2 : ransum basal + 100 ml aditif pakan/kg ransum dan T3 : ransum basal + 150 ml aditif pakan/kg ransum. Data yang diperoleh selanjutnya diolah secara statistik dengan Analisys of Variance (Anova) dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan penambahan aditif pakan di dalam ransum tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap bobot relatif proventrikulus, ventrikulus, usus halus dan seka. Kesimpulan dari penelitian adalah aditif pakan kombinasi kulit singkong dan bakteri asam laktat belum mampu meningkatkan bobot relatif organ pencernaan ayam pedaging.