Analisis self-regulated learning (SRL) siswa kelas VI sekolah dasar di yogyakarta

Abstract
SRL penting dimiliki siswa kelas VI karena menjadi sebuah pertimbangan dalam proses belajar dan megajar terutama siswa kelas VI yang dihadapkan pada tantangan jenjang sekolah selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis self-regulated learning (SRL) siswa kelas VI sekolah dasar di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan Deskriptif Kuantatif dengan metode survey yang menggambarkan suatu fenomena pada wilayah tertentu. Jumlah sampel yang digunakan adalah 263 siswa kelas VI dari sepuluh sekolah dasar di Yogyakarta. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner SRL dengan skala likert 1-5 dengan gradasi alternatif jawaban sangat setuju-sangat tidak setuju. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif (statistik deskriptif). Hasil penelitian menujukan bahwa artinya secara umum, kemampuan SRL yang dimiliki kelas VI sekolah dasar di Yogyakarta masuk dalam kategori tinggi. Namun jika dijabarkan berdasarkan indikatornya, SRL pada indicator cognitive dan self-reflection memang berada pada kategori tinggi, namun pada indikator performance menunjukkan kategori sedang. Oleh karena itu, perlu upaya dari guru, sekolah, orang tua, maupun siswa untuk dapat meningkatkan performance dalam belajar melalui penerapan model pembelajaran, media pembelajaran, bimbingan orang tua dan guru, serta kebijakan sekolah yang mendukung terciptanya iklim belajar yang positif