Abstract
Sektor-sektor industri di Indonesia dari tahun ke tahun keadaan semakin meningkat dengan banyaknya kemajuan teknologi yang dibuat. Masalah yang sering muncul pada sektor industri yaitu mengenai kebersihan. Upaya untuk mengatasi permasalahan mengenai kebersihan (debu) perlu adanya alat pembersih debu yang biasa disebut vacuum cleaner. Penelitian yang dilakukan antara lain mengubah energi semula dari listrik menjadi energi udara tekan yang terdapat pada distribusi udara tekan pabrik menggunakan prinsip efek venturi pipa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu pendekatan kuantitatif dengan metode numerik dan metode simulasi. Pengujian analisa dilakukan dengan pembuatan alat sederhana dan simulasi software Autodesk CFD. Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan analisis perhitungan dari 5 variasi diameter pipa alat uji pada desain perancangan alat dengan menggunakan perangkat lunak Ms.Excel untuk mencari diameter yang optimal. Persentase hasil perhitungan yang digunakan sebagai alat uji yaitu diameter pipa utama 1 inch, pipa venturi 0,5 inch dan pipa hisap 0,5 inch dengan hasil perhitungan tekanan pada pipa venturi sebesar 195.345 Pa, dan pipa hisap 200.055 Pa dari tekanan utama kompresor 200.000 Pa, kemudian kecepatan aliran udara V1=17,5 m/s, V2 =72,37 m/s, V3=15,81 m/s, debit komposisi campuran Q1=0,0083 m/s3, Q2= 0,0087 m/s3 dan Q3= 0,0090, Kerugian tekanan total 0,31 bar serta daya hisap alat sebesar 1,35 W. Oleh karena itu, untuk menghemat dan memanfaatkan energi yang ada peneliti membuat perancangan alat vacuum cleaner untuk sektor-sektor industri yang menggunakan sistem distribusi udara tekan.