STUDI TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI PUSKESMAS RASIMAH AHMAD BUKITTINGGI

Abstract
Telah dilakukan Studi Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Penggunaan Antibiotik Di Puskesmas Rasimah Ahmad Bukittinggi. Kurangnya pengetahuan terkait penggunaan antibiotik dapat menyebabkan ketidaktepatan akan penggunaan antibiotik itu sendiri. Ketidaktepatan ini dapat menimbulkan permasalahan kesehatan berupa resistensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan antibiotik. Alat pengumpul data menggunakan kuesioner dengan metode deskriptif dan cara pengambilan responden dengan teknik Accidental Sampling dengan jumlah responden sebanyak 100 orang dengan kriteria inklusi dan eksklusi tertentu. Data dianalisi dengan menggunakan program komputer. Berdasarkan hasil data penelitian tingkat pengetahuan menunjukkan bahwa 17 orang (17%) responden memiliki pengetahuan yang kurang, 60 orang (60%) responden memiliki pengetahuan cukup dan sebanyak 23 orang (23%) memiliki pengetahuan baik. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan tingkat pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan antibiotik berada dalam kategori cukup. Dengan demikian peningkatan pengetahuan terhadap penggunaan antibiotik perlu lebih ditingkatkan, salah satunya adalah meningkatkan peran petugas kesehatan terutama apoteker untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat dengan cara komunikasi, memberikan informasi dan edukasi (KIE) terhadap penggunaan antibiotik.