Abstract
Penelitian ini tentang kajian teologis terhadap pandangan Gereja Katolik Roma tentang konsep Kerajaan Allah yang disamakan dengan Gereja. Dengan menggunakan penelitian kualitatif, khususnya kajian literatur, maka ditemukan beberapa kekeliruan terhadap konsep ini. Pertama, sebuah kekeliruan apabila menyamakan Gereja dengan Kerajaan Allah seperti yang dipahami oleh kelompok Katolik Roma. Kedua, sangat setuju apabila mengatakan bahwa Gereja adalah pemerintahan Kristus. Namun perlu dicatat bahwa dalam konteks kerajaan Allah (perhatikan konsep PL dan PB yang sebelumnya telah dibahas) pemerintahan Allah mencakup seluruh ciptaan dan alam semesta. Sehingga kelompok KR telah mempersempit cakupan dari pemerintahan Allah dalam Kerajaan Allah apabila hanya berpendapat bahwa cakupan pemerintahan Allah hanya dalam lingkup gereja saja. Ketiga, menyangkut tentang hirarki keselamatan dan Paus selaku wakil Kristus, di mana dalam konteks kerajaan Allah di bumi, maka Paus adalah wakil tertinggi. Sekali lagi pandangan ini pun terlalu berlebihan dan dipaksakan. Dengan demikian, dapat disimpulkan adalah kekeliruan besar untuk menyamakan Kerajaan Allah dengan Gereja.