Penyebaran Polen Berdasarkan Analisis SSR Membuktikan Penyerbukan

Abstract
ABSTRAK Analisis paternitas digunakan untuk mengetahui pola penyebaran serbuk sari pada kelapa (Cocos nucifera L.) tipe Dalam Kalianda. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengevaluasi pola penyebaran serbuk sari dan menentukan kisaran jarak penyebaran serbuk sari pada kelapa tipe Dalam Kalianda, (2) menentukan persentase penyerbukan silang (outcrossing) dan penyerbukan sendiri (selfing) yang terjadi pada kelapa tipe Dalam Kalianda, dan (3) menentukan frekuensi pola penyerbukan silang antara kelapa tipe Dalam normal (N) dengan kelapa Dalam Kopyor (K), KxN dan KxK yang terjadi pada populasi campuran antara kelapa tipe Dalam Kopyor dan kelapa Dalam normal Kalianda. Populasi yang digunakan terdiri atas 60 pohon kelapa tipe Dalam dewasa, 21 pohon merupakan kelapa tipe Dalam berbuah normal (homozigot KK) dan 39 merupakan pohon kelapa tipe Dalam Kopyor (heterosigot Kk). Empat belas pohon (5 pohon KK dan 9 pohon Kk) digunakan sebagai tetua betina. Sebanyak 49 progeni dipanen dari 15 induk terpilih dan dikecambahkan untuk sumber DNA dalam analisis paternitas. Enam lokus marka SSR polimorfik, yaitu CnCir_B12, CnCir_86, CnCir_87, CnCir_56, CnZ_51, CnZ_18 dan empat lokus marka SNAP polimorfik, yaitu CnSUS1#14,CnSUS1#3, CnWRKY6#3 dan CnWRKY19#1 digunakan untuk menentukan genotipe seluruh progeni, seluruh kandidat tetua jantan, dan semua tetua betina yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serbuk sari kelapa tipe Dalam Kalianda menyebar dengan jarak terjauh 63 m. Jarak penyebaran serbuk sari terbanyak pada jarak 40-50 m, dengan frekuensi sebesar 13 kejadian polinasi (27%). Dari 47 progeni yang dievaluasi, hanya satu (2%) progeni yang berasal dari penyerbukan sendiri (self pollination) dan 48 (98%) berasal dari penyerbukan silang. Dari progeni hasil penyerbukan silang, 24 (49,0%) progeni teridentifikasi sebagai hasil persilangan antara induk dan tetua jantan kelapa tipe Dalam kopyor heterosigot Kk, 11 (22,4%) sebagai hasil persilangan antara induk kelapa tipe Dalam Kopyor heterosigot Kk dan normal homosigot KK, 10 (20,5%) sebagai hasil persilangan antara induk kelapa tipe Dalam normal homosigot KK dan Kopyor heterosigot Kk, serta 3 (6,1%) sebagai hasil persilangan antara induk dan tetua jantan tipe Dalam normal homosigot KK.Kata kunci : Kelapa Dalam Kopyor, kelapa Kopyor Kalianda, tingkat penyerbukan sendiri, tingkat penyerbukan silang. Pollen Dispersal Based on SSR Analysis Proves Kalianda to Kopyor Coconut PollinationsABSTRACT Paternity analysis was applied to determine the pattern of pollen spread among Kalianda Tall coconut (Cocos nucifera L.) in Kalianda, Lampung. The objectives of this research are to (1) evaluate patterns of pollen dispersal and ranges of pollen spread, (2) determine percentage of outcrossing or selfing rates, and (3) determine the frequency of cross pollination among normal (N) to kopyor (K), KxN and KxK in the mix population of Kalianda Tall coconut at Kalianda, Lampung. The population used in this study was 60 palms, consisted of 21 Kalianda Tall Normal coconuts (homozygous KK) and 39 Kalianda Tall Kopyor coconuts (Heterozygous Kk). Fourteen palms out of those were selected as female parents. Progeny arrays (49 nuts) were harvested from 15 female parents and they were germinated. The DNA was isolated from young leaf of all adult palms and germinated coconut seedlings and they were used in paternity analysis. Six polymorphic SSR marker loci used were CnCir_B12, CnCir_86, CnCir_87, CnCir_56, CnZ_51, CnZ_18 and the four polymorphic SNAP markers used were CnSUS1#14, CnSUS1#3, CnWRKY6#1 and CnWRKY19#3. The markers were used to genotype all the progenies, the potential male and the female parents. Results of the experiment indicated pollen of Kalianda Tall Kopyor coconut farthest disperse was 63 m. Distance of the mostpollen dispersal was between 40-50 m,with the frequency of 13 pollination events (27%). Among the evaluated progenies, only one (2%) comes from self pollination event and 48 (98%) comes from cross pollination. Results of the progeny evaluation also indicated 24 progenies (49.0%) are results of outcrossing among Kalianda Tall kopyor heterozygous Kk parents, 11 progenies (22.4%) are outcrossing among kopyor heterozygous Kk female and normal homozygous KK male parents, 10 progenies (20.5%) are outcrossing among normal homozygous KK female and kopyor heterozygous Kk male parents, and 3 progenies (6.1%) are outcrossing among normal homozygous KK female and male parents.Keywords : Tall kopyor coconut, Kalianda Kopyor coconut, self polination, cross pollination rate.