PENETAPAN KADAR LOGAM KALSIUM DAN BESI PADA DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam) DENGAN SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM

Abstract
Telah dilakukan penetapan kadar logam kalsium dan besi pada sampel daun kelor yang diperoleh dari daerah Purus, Kecamatan Padang Barat. Dalam penelitian ini proses destruksi yang digunakan adalah destruksi basah. Hasil dari destruksi ini selanjutnya diukur dengan spektrofotometer serapan atom menggunakan lampu katoda berongga Ca dan Fe sebagai sumber cahaya. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan garis regresi linier dari larutan standar kalsium dengan persamaan y = 0,03818 + 0,17036x, dengan r = 0,9997, sedangkan untuk larutan standar besi didapatkan y = 0,03831 + 0,064275x, dengan r = 0,9986. Nilai batas deteksi (BD) dan batas kuantitasi (BK) dari kalsium yaitu 0,0678 mg/kg dan 0,2261 mg/kg, sedangkan nilai batas deteksi (BD) dan batas kuantitasi (BK) dari besi yaitu 0,5790 mg/kg dan 1,9292 mg/kg. Dari persamaan garis regresi linier tersebut diperoleh kadar kalsium dalam daun kelor dengan tiga kali pengulangan yaitu 1277,986 mg/kg, 1269,178 mg/kg, 1229,063 mg/kg sehingga rata-rata kandungan kalsium dalam daun kelor yaitu 1258,742 mg/kg. Sedangkan, hasil dari penetapan kadar besi dalam daun kelor dengan tiga kali pengulangan yaitu 210,509 mg/kg, 198,985 mg/kg, 206,117 mg/kg sehingga rata-rata kandungan besi dalam daun kelor yaitu 205,204 mg/kg