Abstract
Salah satu kekayaan gereja adalah dokumen-dokumen pengajaran iman Kristen lahir pada zaman dan konteks tertentu. Salah satu dokumen iman yang terkenal adalah Katekismus Heidelberg (1563). Ia lahir dari “konspirasi” atau kerjasama antara gereja dan politik, Gereja Calvinis dan penguasa Palatinat, Jerman pada masa itu. Belum banyak teolog Kristen yang secara khusus membahas muatan teologi Katekismus Heidelberg ini dengan memperhatikan konteks di mana itu dirumuskan dan lahir. Penulis mengkaji teologi Katekismus Heidelberg yang dapat dikategorikan dokumen materi PAK baik di gereja maupun di sekolah, dengan melihat aspek sejarah dan juga mengkaji pembahasan para teolog mengenai makna Katekismus Heidelberg. Tentu saja tidak terlupakan kajian biblis dan pengaruhkebijakan politik konteks tertentu untuk menemukan landasan berpikir para perumus Katekismus ini. Harapan penulis bahwa kajian ini akan mendorong para pelaku pengajaran PAK untuk melandaskan perumusan materi pengajaran mereka dengan inspirasi kuat Katekismus Heidelberg. Dengan demikian, materi PAK akan selalu kontekstual, menjawab kebutuhan konteks yang di dalamna dirumuskan dan lahir. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan basis penelitian perpustakaan. Frasa Kunci: Katekismus Heidelberg, PAK, Calvinis, sejarah, teolog, teologi, kontekstual