Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pembelajaran apa saja yang masih dapat diterapkan oleh pendidik saat pembelajaran secara tatap muka sudah Kembali berlangsung. Dengan begitu diharapkan dengan adanya strategi ini pembelajaran tetap dapat berlangsung secara baik dan efisien. Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif-Kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan Purposive sampling. Informan dalam hal ini yaitu mahasiswa UINSI Samarindah dengan kriteria tertentu, yang ditetapkan 58 orang yang menjadi Responden. Teknik pengumpulan data menggunakan pengisian Kuisioner (Angket). Instrument ini dibuat dengan 10 pertanyaan dengan menggunakan Google Form kemudian di sebar melalui Whatsapp. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi pembelajaran tatap muka (pembelajaran Luring) yang dapat dilakukan pasca pandemi covid-19 yaitu 1). Guru Selalu Melakukan Inovasi Dalam Proses Pembelajaran 2). Tetap menjaga dan Menggunakan Aplikasi belajar yang bisa diberikan untuk anak 3). Guru Harus memiliki skill dan sebagai Fasilitator dalam proses kegiatan belajar 4). Menjaga komunikasi yang intensif antara orang tua, anak dan pendidik.
Funding Information
  • # (#)

This publication has 16 references indexed in Scilit: