Abstract
Rendahnya Kemampuan Koneksi Matematis (KKnM) siswa merupakan permasalahan utama penelitian. Permasalahan di lapangan siswa kurang mampu mengkoneksiakan konsep/ide matematika dalam pemecahan masalah matematis. Dengan demikian perlu suatu pendekatan pembelajaran yang memacu siswa untuk menyelesaikan masalah dengan feleksibel yaitu pembelajaran dengan pendekatan open-ended. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan KKnM siswa SMP melalui pendekatan open-ended. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian eksperimen semu dengan rancagan Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 5 Padangsidimpuan. Sampel yang dipilih adalah kelas VII-5 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VII-6 sebagai kelas kontrol. Penelitian yang dilakukan menunjukkan hasil melalui uji independen sampel t-tes diperoleh signifikansi hasil pretest dan posttest sebesar 0,004 yang berarti terdapat perbedaan rata-tara antara KKnM siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Selanjutnya melalui uji N-gain diperoleh nilai rata-tara N-gain kelas eksperimen sebesar 0,48 yang berarti nilai peningkatan berada pada kategori sedang dan pada kelas kontrol diperoleh nilai N-gain sebasar 0,28 yang berarti berada pada kategori rendah. Dengan demikian disimpulkan bahwa KKnM siswa melalui pendekatan open-ended berbeda secara signifikan dengan KKnM siswa dengan pendekatan konvensional dan KKnM siswa yang diberi pembelajaran dengan pendekatan open-ended lebih baik dari pada KKnM siswa dengan pendekatan konvensional.