Kajian Media Tanam dan Konsentrasi Larutan Nutrisi Hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) Pada Tanaman Kailan (Brassica oleracea sp.)

Abstract
Kailan (Brassica oleraceae sp.) merupakan sayuran yang berasal dari Negara Cina yang mirip dengan tanaman sawi dan kembang kol. Kailan mempunyai gizi yang tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan. Kebutuhan kailan bagi masyarakat semakin meningkat seiring berjalannya waktu dan meningkatnya kepadatan penduduk khususnya di daerah perkotaan. Sedangkan luas lahan di perkotaan semakin sedikit untuk dilakukannya kegiatan budidaya kailan. Salah satu upaya untuk mengatasi hal ini adalah melakukan teknik budidaya hidroponik. Selain larutan nutrisi, faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman yaitu media tanam. Kekurangan rockwool adalah harganya yang masih terbilang mahal karena masih impor. Penggunaan media tanam dari limbah rumah tangga seperti spons dapat menjadi alternatif dalam mengganti rockwool yang memiliki harga relatif mahal. Selain spons, pecahan batu bata dapat digunakan sebagai media tanam. Penelitian dilaksanakan di Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret hingga Mei 2021. Perlakuan pemberian konsentrasi nutrisi 6 ml.l-1 dengan media tanam rockwool memberikan hasil tertinggi pada pengamatan parameter pertumbuhan. Perlakuan pemberian konsentrasi nutrisi memiliki hasil yang berbeda nyata pada parameter hasil. Sedangkan perlakuan penggunaan jenis media tanam memiliki hasil yang tidak berbeda nyata pada parameter hasil.