Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Shariah Enterprise Theory dalam perusahaan manufaktur berdasarkan prinsip-prinsip dalam ekonomi Islam. Penelitian ini menggunakan metode library reseach (penelitian kepustakaan) dengan teknik ppengumpulan data melalui penelusuran referensi kepustakaan, berupa buku-buku, jurnal dan juga publikasi ilmiah lainnya. Analisis data dilakukan secara mendalam terhadap makna yang terkandung dalam setiap konsep dan paradigma baik dari ayat-ayat dalam al-Qur’an, hadis, maupun pendapat para tokoh. Berdasarkan hasil penelitian bahwa Shariah Enterprise Theory memberikan bentuk pertanggungjawaban utamanya kepada Allah (akuntabilitas vertikal) yang kemudian dijabarkan lagi pada bentuk pertanggungjawaban pada manusia dan alam (akuntabilitas horizontal). Sehingga pada akhirnya bermuara pada konsep falah yakni kesuksesan yang hakiki dalam sebuah perusahaan adalah tercapainya kesehahteraan yang mencakup kebahagiaan (spiritual) dan kemakmuran (material) pada tingkatan individu dan masyarakat. Dalam konteks perusahaan manufaktur maka, Shariah Enterprise Theory (SET) hadir memberikan amanah kepada manusia sebagai wakil Allah di bumi sehingga ketika amanah Tuhan terebut benar-benar diaplikasikan maka akan memberikan dampak yang baik bagi perusahaan khususnya perusahaan berbasis industri.