PENGEMBANGAN MEDIA KERETA BUDAYA UNTUK MENANAMKAN KARAKTER CINTA TANAH AIR SISWA KELAS IV SD

Abstract
This research aims to produce a learning media. The product is about “a train culture” which can be used properly as a learning material of cultural diversity to embed nationalism character for fourth grade students of SD N Golo Yogyakarta. This research’s using Research and Development (RnD) Borg and Gall model. The data resources were collected from interview, observation, and questionnaire. This product was passed planning step, validation step (by two experts), and trial steps. Final validation by material expert got average score 4,3 with ‘very high’ validity and quality. Final validation by media expert got average score 5 with ‘very high’ validity and quality. Initial field trials were conducted on 3 students and 1 teacher in class IV B, while the main field test was conducted on 12 students and 1 teacher in class IV A, SD N Golo Yogyakarta. Preliminary field testing result got average score 4,2 in teacher testing ‘very high’ validity and quality, and got average score 4,38 in student testing ‘very high’ validity and quality. Main field testing result got average score 4,8 in teacher testing ‘very high’ validity and quality, and got average score 4,36 in student testing ‘very high’ validity and quality. So, overall, this media train of culture can be used properly into a social science lessons. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran Kereta Budaya (train of culture) yang layak digunakan pada materi keberagaman budaya Indonesia sebagai upaya untuk menanamkan karakter cinta tanah air bagi siswa kelas IV SDN Golo Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model yang dikembangkan Borg & Gall. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, studi pustaka, dan angket. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran Kereta Budaya layak digunakan dan mempunyai kualitas tinggi sehingga dapat digunakan di Sekolah Dasar. Hasil validasi materi memperoleh skor rata-rata 4,3 memiliki tingkat validitas dan kualitas “sangat tinggi”. Hasil validitas terakhir dari segi media, memperoleh skor rata-rata 5 (memiliki tingkat validitas dan kualitas “sangat tinggi”). Uji coba lapangan awal dilakukan kepada 3 siswa dan 1 guru kelas IVB; sedangkan uji coba lapangan utama dilakukan kepada 12 siswa dan 1 guru kelas IVA SDN Golo Yogyakarta. Hasil uji coba lapangan awal kepada guru memperoleh skor rata-rata 4,2 (tingkat validitas dan kualitas “sangat tinggi”; sedangkan kepada siswa memperoleh skor rata-rata 4,38 (tingkat validitas dan kualitas “sangat tinggi”). Hasil uji coba lapangan utama kepada guru memperoleh skor rata-rata 4,8 (tingkat validitas dan kualitas “sangat tinggi”); sedangkan kepada siswa memperoleh skor rata-rata 4,36 (tingkat validitas dan kualitas “sangat tinggi”).