SettingsCemaran Bakteri pada Makanan Pempek Produksi Rumah Tangga dan Pabrik Pengolah Makanan
Open Access
- 26 December 2020
- journal article
- Published by Poltekkes Kemenkes Kendari in Health Information : Jurnal Penelitian
- Vol. 12 (2), 193-200
- https://doi.org/10.36990/hijp.v12i2.207
Abstract
Pempek merupakan makanan tradisional yang berasal dari Palembang. Makanan ini diproduksi oleh industri rumah tangga maupun pabrik pengolah makanan. Olahan ikan ini beresiko dicemari oleh bakteri Escherichia coli, Salmonella, dan Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cemaran bakteri pada pempek yang dijual di pasaran kota Samarinda. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian laboratorium. Teknik sampling yang digunakan yaitu random sampling. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 20 sampel pempek, 10 sampel produksi industri rumah tangga dan 10 sampel produksi pabrik. Sampel kemudian dibawa ke laboratorium dan dilakukan pemeriksaan jumlah koloni dengan menggunakan colony counter. Hasil penghitungan Angka Lempeng Total (ALT) pada media Plate Count Agar (PCA) menunjukkan bahwa sebanyak 18 sampel (90%) yang terdiri dari 10 sampel pempek produksi pabrik dan 8 sampel pempek produksi rumahan mengandung cemaran mikroba yang tinggi (> 5x 104). Masyarakat disarankan memasak pempek hingga matang sebelum mengkonsumsi baik pempek produksi pabrik maupun produksi rumahan agar terhindar dari resiko cemaran bakteri patogen. Catatan PenerbitPoltekkes Kemenkes Kendari menyatakan tetap netral sehubungan dengan klaim dari perspektif atau buah pikiran yang diterbitkan dan dari afiliasi institusional manapun. PendanaanKajian terlaksana atas pembiayaan sukarela peneliti. Konflik KepentinganPara penulis menyatakan bebas dari konflik kepentingan. Berbagi DataData hasil kajian tersedia melalui permohonan kepada penulis koresponden. Kontribusi PenulisPara penulis tidak mendeklarasikan setiap kontribusinya.Keywords
This publication has 16 references indexed in Scilit:
- TINGKAT KONTAMINASI MIKROBA PADA BEBERAPA UNIT PENGOLAHAN IKAN ASAP PINEKUHE DI KABUPATEN SANGIHEJurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 2020
- Keberadaan bakteri patogen pada sampel pangan jajanan anak sekolah dasar di Pulau Sapeken, Sumenep, Jawa TimurJurnal Biologi Udayana, 2019
- Profil Komposisi BTP Campuran, Pelabelan, dan Penggunaannya pada Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) di DKI JakartaJurnal Mutu Pangan : Indonesian Journal of Food Quality, 2019
- KAJIAN HUKUM TENTANG PENGUKURAN DAN PEMETAAN UNTUK PENDAFTARAN TANAH DITINJAU DARI PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL NOMOR 35 TAHUN 2016 TENTANG PERCEPATAN PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAPYuriska : Jurnal Ilmiah Hukum, 2018
- HUBUNGAN KONTAMINASI COLIFORM DAN SKOR PERILAKU HIGIENE-SANITASI PADA PEDAGANG JAJANAN DI KANTIN SEKOLAH DAN PEDAGANG KELILINGMedia Gizi Indonesia, 2018
- ANALISIS CEMARAN MIKROBA PADA LEMPUK DURIAN SEBAGAI OLEH-OLEH KHAS PEKANBARUJOPS (Journal Of Pharmacy and Science), 2017
- Mutu Bakteriologis Saus Tomat Pentol di BanjarbaruMedical Laboratory Technology Journal, 2016
- Bacterial Contamination into Ready-to-Eat Foods Sold in Middle ThailandBiocontrol Science, 2016
- Penerapan Hygiene Sanitasi Makanan Minuman Di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) AnakJurnal Kesehatan Lingkungan: Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan, 2016
- Association between proximity to and coverage of traditional fast-food restaurants and non-traditional fast-food outlets and fast-food consumption among rural adultsInternational Journal of Health Geographics, 2011