Abstract
Remaja merupakan masa peralihan, dimana anak akan mengalami banyak sekali perubahan dalam dirinya baik secara fisik, psikologi dan perubahan lainnya. Perubahan tersebut akan menimbulkan berbagai permasalahan dalam hidupnya. Remaja dengan karakteristiknya, beberapa diantaranya adalah rasa ingin tau yang tinggi, rasa penasaran yang berlebihan, suka mencoba berbagai hal. Semua karakteristik tersebut memiliki tujuan, yaitu pencarian jati diri. Jaman semakin berkembang dibarengi dengan berkembangnya teknologi yang dapat membantu kehidpun manusia, termasuk remaja. Internet salah satunya, internet merupakan salah satu jaringan yang dapat membantu kita untuk mendapatkan segala infomasi. Adanya internet dapat bermanfaat bagi remaja, namun juga dapat menimbulkan dampak negatif yang besar bagi kehidupan mereka. Internet memberikan limpahan manfaat bagi remaja, termasuk untuk meningkatkan derajat kesehatan mereka. Namun anyak berita hoaKanzul Ulum tersebar di internet, hal inilah yang mengancam remaja terhadap informasi yang tidak benar. Maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran pemakaian internet terhadap pencarian informasi kesehatan di SMP KANZUL ULUM. Pengambilan sampel dalam penelitain ini adalah total sampling. Hasil penelitian ini adalah Guru memperoleh presentase 27,0% atau 17 responden sebagai informan pertama mengenai internet. Tidak semua responden memiliki media untuk berinternet, hal ini ditunjukkan oleh hasil penelitian dengan angka 28 (44,4) responden yang tidak memiliki media untuk berinternet. smartphone merupakan media utaman yang responden pilih untuk berinternet dengan angka 28 (36,5). Kebanyakan dari mereka memilih mencari informasi sebagai tujuan utama berinternet dengan angka 23 responden atau sama dengan 36,5%. materi informasi yang sering dicari oleh responden adalah informasi pendidikan dengan angka 27 (42,9%). Terdapat 43 responden yang mengaku pernah memanfaatkan internet untuk mencari informasi kesehatan. Banyak responden menganggap bahwa informasi kesehatan di internet tidak dapat membantu mereka, pilihan jawaban ini memiliki angka 33 (52,4%). Respon yang sering responde lakukan setelah mendapatkan informasi kesehatan dari inetrnet adalah membagikan informasi tersebut kepada teman dengan angka 19 (30,2). Pada penelitian ini dapat disimulkan bahwa remaja dengan kemudahan aksesnya mencari informasi, khususnya perihal kesehatan tentu harus di awasi oleh orang yang lebi mengerti dan lebih bisa menyaring informasi. Sehingga remaja tidak cenderung mengambil informasi hoaKanzul Ulum yang tersebar di internet, dan tidak menyebarkan informasi tersebut kepada teman.