Mencegah Stop Raw Mill Akibat Kerusakan Head Shaft Apron Conveyor 332-AC1

Abstract
Raw Mill merupakan equipment dalam proses pembuatan semen yang digunakan untuk menghaluskan bahan baku (limestone, clay, silica sand, & iron ore). Raw Mill tidak dapat beroperasi jika suplai dari salah satu bahan baku tersebut terhambat. Material limestone yang dihaluskan di dalam raw mill disuplai oleh apron conveyor. Sehingga Raw Mill akan berhenti beroperasi ketika apron conveyor mengalami gangguan. Dalam histori tiga tahun terakhir, terdapat permasalahan yang terjadi pada komponen head shaft apron conveyor. Kerusakan tersebut dipengaruhi oleh kurang kuatnya koneksi yang terdapat antara head shaft dan sprocket. Koneksi yang digunakan adalah menggunakan sambungan susut (shrink disc). Shrink disc mengalami slip ketika terjadi overload pada drive apron conveyor. Hal tersebut mempengaruhi operasi dari Raw Mill dan perusahaan mengalami kerugian akibat masalah tersebut. Oleh karena itu dilakukan suatu inovasi untuk mengurangi kerugian perusahaan akibat kerusakan head shaft apron conveyor dengan memodifikasi koneksi head shaft tersebut. Bentuk modifikasi tersebut adalah dengan mengubah koneksi pada head shaft yang semula berupa koneksi shrink disc menjadi koneksi keyway. Dengan dilakukanya modifikasi tersebut hasilnya tidak terjadi kerusakan lagi pada head shaft apron conveyor, meningkatkan kinerja operasi Raw Mill, dan perusahaan mendapat keuntungan sebesar 2,7 miliar rupiah.