ANALISIS INVESTASI KAPAL DRY-BULK CARRIER DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM DINAMIK

Abstract
Peningkatan demand semen curah di Kawasan Timur Indonesia mendorong perusahaan untuk meningkatkan kapasitas produksinya. Hal ini menyebabkan perusahaan perlu menambah kapasitas transportasinya agar semua demand di packing plant dapat dipenuhi. Semen didistribusikan dalam bentuk curah dengan menggunakan kapal dry-bulk carrier. Kapal yang digunakan terdiri dari dua jenis, yaitu berdasarkan kapasitasnya (volume muat) dan berdasarkan investasinya. Terdapat 7 (tujuh) jenis kapal berdasarkan kapasitasnya, yaitu: kapal kapasitas 1.000 ton; 3.000 ton; 4.000 ton; 5.000 ton; 6.000 ton; 8.000 ton; dan 12.000 ton. Sedangkan jenis kapal berdasarkan investasinya terdiri dari dua, yaitu pembelian dan penyewaan. Kapasitas kapal dry-bulk carrier harus dapat memenuhi order size packing plant tujuan sebelum kapasitas silo packing plant mencapai titik safety stock. Akan tetapi, kapasitas kapal yang digunakan harus memenuhi syarat draught pelabuhan masing-masing packing plant. Penelitian ini membahas mengenai jenis investasi kapal yang dapat memberikan profit terbesar bagi perusahaan. Pemodelan dengan sistem dinamik digunakan untuk menyelesaikan permasalahan keputusan investasi kapal. Dari hasil running simulasi diperoleh jenis investasi yang memberikan profit terbesar, yaitu investasi dilakukan dengan penyewaan kapal (sistem freight charter) dengan vendor. Jenis kapal yang disewa adalah kapal berkapasitas 12.000 ton sebanyak 1 (satu) unit.