Pendampingan dan pelatihan Peran Guru Dalam Mengurangi Perilaku Hiperaktif Anak Berkebutuhan Khusus Di SLB Negeri Sukoharjo

Abstract
Pengabdian kepada masyarakat dilakukan berdasarkan hasil diskusi dengan mitra terkait dengan kendala-kendala dalam proses belajar mengajar pada masa pandemic covid-19 untuk mengurangi perilaku hiperaktif anak berkebutuhan khusus. Melihat situasi seperti ini peneliti memberikan solusi berupa alternatif dalam mengurangi prilaku hiperaktif melalui pendampingan dan pelatihan strategi guru dalam mengurangi perilaku hiperaktif anak berkebutuhan khusus di SLB Negeri Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah. Fungsi guru dalam mengurangi perilaku hiperaktif anak berkebutuhan khusus adalah peran guru sebagai pendamping, perancang pembelajaran, seniman/aktor pembelajaran, mediator, motivator dan inovator. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada guru dalam mengurangi perilaku hiperaktif anak berkebutuhan khusus baik di dalam lingkungan sekolah maupun di lingkungan sosial masyarakat. Metode dalam pengabdian ini menggunakan penelitian deskriptif melalui pendekatan penelitian kualitatif maupun kuantitatif. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa guru sangat berperan aktif dalam mengurangi perilaku hiperaktif anak berkebutuhan khusus untuk melakukan aktivitas baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan sosial.

This publication has 8 references indexed in Scilit: