Abstract
Kandungan flavonoid pada Daun jambu biji berperan untuk melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah, antiinflamasi dan analgetik. Tujuan penelitian ini mengetahui efek analgetik dan pada konsentrasi berapa efek analgetik tersebut pada infus daun jambu biji merah mencit jantan dengan metode rangsangan kimia Jenis penelitian ini eksperimen murni menggunakan 25 ekor mencit yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, tiap kelompok terdiri dari 5 ekor, kemudian diinduksi dengan asam asetat 1%v/v dosis 50 mg/kgBB secara intraperitonial (i.p) sebagai induksi nyeri atau sakit, dibiarkan selama 15 menit. Lalu dilakukan perlakuan pada masing-masing kelompok konsentrasi 10%b/v, 15%b/v, dan 20%b/v. Kemudian digunakan larutan suspensi parasetamol 1% dosis 65 mg/kgBB sebagai kontrol positif, aquadest sebagai kontrol negatif diberikan secara oral. Diamati jumlah geliat yang timbul dalam 5 menit selama 1 jam, lalu ditentukan persentase daya analgetiknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infus daun jambu biji merah, memiliki efek analgetik hasil persentase daya analgetik sebesar 87,88% yang mendekati persentase daya analgetik parasetamol sebesar 100%. Catatan Penerbit Polekkes Kemenkes Kendari menyatakan tetap netral sehubungan dengan klaim dari perspektif atau buah pikiran yang diterbitkan dan dari afiliasi institusional manapun.