Abstract
This research focuses on the study of "The Concept of Household Harmony in the al-Quran (Ma'na-Cum-Maghza Interpretation of Term Libas in QS. al-Baqarah: 187)". This research is motivated by many people who do not heed the harmony in their household and many people who interpret the word libas in QS. al-Baqarah: 187 means clothes only. In fact, the meanings contained in the word libas are very diverse which can be a guide in household harmony. Therefore, by using the Ma'na-Cum-Maghza approach, this study aims to explain the meanings contained in the word libas. This study concludes that the significance of this verse is that family harmony can be built through Gotong Royong, Loyalty, and Romance.   Abstrak Penelitian ini fokus terhadap kajian “Konsep Keharmonisan Rumah Tangga dalam al-Quran (Interpretasi Ma’na-Cum-Maghza atas Term Libas QS. al-Baqarah: 187)”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya masyarakat yang tidak mengindahkan keharmonisan dalam rumah tangganya dan banyak masyarakat yang memaknai kata libas dalam QS. Al-Baqarah: 187 bermakna pakaian saja. Padahal, makna yang ada dalam kata libas sangat beragam yang dapat menjadi pedoman dalam keharmonisan rumah tangga. Oleh karena itu, dengan menggunakan pendekatan Ma’na-Cum-Maghza penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan makna-makna yang ada dalam kata libas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa signifikansi dalam ayat ini mengandung keharmonisan keluarga dapat di bangun melalui Gotong Royong, Kesetiaan, dan Romantisme. Kata Kunci: Keharmonisan; Libas pada al-Baqarah: 187; Ma’na-Cum-Maghza.