Peran Asam Amino Sitrulin dalam Meningkatkan Performa Olahraga Pada Atlet

Abstract
Background: Citrulline is an ergogenic non-essential amino acid which is able to increase production, efficiency, and use of energy, as well as performance in sport. Purpose: The objective of this literature review was to explain the role of citrulline in improving exercise performance through both aerobic and anaerobic metabolic pathways. Discussion: The results showed evidence that citrulline has role in improving exercise performance. Several articles indicate that the consumption of citrulline either supplement or watermelon given during certain period or acute before the test might increase VO2max, retard muscle fatigue, and decrease delayed onset muscle soreness. Some studies used 6-8 g citrulline before exercise, but lower dose was used in some other studies. Conclusion: Amino acids citrulline either supplement or watermelon is believed to have role in improving exercise performance in athletes although there is no recommendation dose has been found. ABSTRAKLatar Belakang: Sitrulin merupakan asam amino non esensial yang bersifat ergogenik yaitu dapat meningkatkan produksi, efisiensi, dan penggunaan energi serta performa olahraga.Tujuan: Tujuan penulisan kajian pustaka ini adalah untuk menjabarkan peran sitrulin dalam meningkatkan performa olahraga melalui jalur metabolisme baik aerobik maupun anaerobik.Ulasan: Hasil literature review menunjukkan bukti bahwa sitrulin memiliki peran dalam meningkatkan performa olahraga atlet. Beberapa artikel menunjukkan bahwa konsumsi sitrulin baik dalam bentuk suplemen maupun buah semangka yang diberikan selama jangka waktu tertentu maupun sesaat sebelum dilakukan tes latihan fisik mampu meningkatkan VO2max, menunda kelelahan otot, dan mengurangi rasa nyeri otot pasca latihan. Beberapa penelitian menggunakan dosis 6-8 g sitrulin sebelum olahraga, beberapa penelitian lain menggunakan dosis yang lebih rendah.Kesimpulan: Asam amino sitrulin baik dalam bentuk suplemen maupun buah semangka diyakini memiliki peran dalam meningkatkan performa olahraga atlet walaupun rekomendasi dosis baku yang disarankan belum ditemukan.