Abstract
Penggunaan media pembelajaran menjadi salah satu inovasi bagi siswa dalam memahami setiap materi pelajaran. Dalam proses pembelajaran, guru mesti memilih media pembelajaran yang sesuai dan efisien untuk mencapai tujuan pendidikan. Berkembangnya teknologi informasi mempengaruhi dunia pendidikan, dari pendidikan tatap muka konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Perkembangan zaman yang semakin modern membuat individu bergantung pada teknologi, terutama smart phone. Dalam proses pembelajaran guru masih terbatas dalam pengembangan media, yang terlihat pada minimnya penggunaan media pembelajaran yang berbasis teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan vlog (video blog) channel youtube sebagai alternatif pembelajaran kimia berbasis STEM. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model rancangan 4D. Penelitian ini terdiri dari empat tahap yaitu: pendefenisisan (define), perancangan (design), tahap pengembangan (development) dan tahap penyebaran (disseminate). Namun pada penelitian ini hanya sampai pada tahap pengembangan (development) dikarenakan keterbatasan waktu dan biaya. Kelayakan produk dilakukan dengan melakukan validasi pada ahli media dan ahli materi. Kemudian, peneliti melakukan uji praktikalitas terbatas terhadap produk dengan menggunakan 10 orang siswa. Berdasarkan hasil validasi produk, diperoleh persentase 80% dengan kriteria valid, dan persentase praktikalitas vlog berbasis STEM yang dilihat dari angket respon siswa sebesar 96,13%, sedangkan dari angket respon guru diperoleh persentase 90%.