Perlindungan pohon induk jernang (Daemonorops spp.) di Mandiangin, Jambi

Abstract
Rotan jernang termasuk salah satu produk unggulan Provinsi Jambi, disamping sawit dan karet, tidak seperti kebanyakan rotan dimana yang dimanfaatkan dari bagian batang, tetapi yang dimanfaatkan dari jernang adalah resin merah yang ditemukan pada buah. Jernang berpotensi untuk diintegrasi di kebun karet, sehingga merupakan solusi yang tepat untuk meningkatkan perekonomian petani karet di Desa Liam Lestari Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, karena petani dapat memperoleh keuntungan ganda yaitu dari getah karet dan getah resin merahnya. Sulitnya mendapatkan biji tua sebagai sumber bibit merupakan kendala utama dalam budidaya jernang. Di Desa Liam Lestari ditemukan satu orang petani karet yang telah melakukan integrasi jernang namun buah jernangnya sering dicuri orang, sehingga tidak diperoleh biji tua untuk bibit. Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat dengan skim Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD) merupakan salah satu solusi untuk mengatasi kesulitan bibit di Mandiangin. Metode pengabdian yang digunakan yaitu Participatory Rural Apraisal (PRA). Kegiatan PPPUD melibatkan kelompok tani Jernang Lestari. Berdasarkan hasil pengabdian dengan melakukan perlindungan pohon induk melalui pemagaran dengan kayu bulian, dapat mengatasi masalah pencurian terhadap buah jernang.