Pengaruh Konfigurasi Ruang Kota Pada Pengembangan Sustainable Tourism Kecamatan Jabon, Sidoarjo

Abstract
Jika hanya merujuk pada data RTRW Sidoarjo maka kawasan Jabon Sebagian terencana menjadi area wisata DEM dan mix-used sekunder. Beberapa kegiatan wisata sudah mulai ada, namun hanya terpusat pada daerah Tlocor saja, sedangkan daerah kawasan lain di area tersebut masih sangat minim fasilitas. Benarkah kemudian konfigurasi ruang kota yang ada di Kecamatan Jabon mampu mengakomodasi perkembangan kotanya – yang kini mengarah pada pariwisata. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik analisis space syntax yang dipilih digunakan sebagai alat heuristik untuk membahas konsep fundamental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya keterkaitan antara konfigurasi ruang kota dengan konsep pengembangan sustainable tourism. Hal ini terlihat dari sisi aksesibilitas dan peningkatan ekonomi yang dapat dilakukan dengan cara mengetahui bagian yang berpotensi menjadi pilihan mobilitas dan terkoneksi dengan ruang kota lainnya. Aksesibilitas pada area dapat dikembangkan dengan mengevaluasi jaringan jalan yang sudah ada sehingga konektivitas pada kawasan dapat lebih baik dan mobilitas manusia dari dan menuju kawasan wisata semakin tinggi.