Karakterisasi Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Mimba (Azadirachta Indica A. Juss) dari Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali

Abstract
Mimba merupakan tumbuhan daerah tropis dan subtropis yang telah banyak digunakan sebagai bahan obat tradisional sejak jaman prasejarah. Ekstrak mimba terbukti memiliki spektrum aktivitas biologi yang luas, antara lain antimikroba, antiinflamasi, dan antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa kimia yang berfungsi untuk menghambat pembentukan radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan daun mimba yang diperoleh dari Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali. Pada penelitian ini, aktivitas antioksidan daun mimba diuji melalui metode 1,1-Diphenyl-2-picrylhydrazyl radical (DPPH) dengan mengukur daya serap larutan menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 516 nm. Konsentrasiekstrak daun mimba yang digunakan adalah 100, 200, 300, 400, 500, 600, dan 700 ppm. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak berbanding terbalik dengan nilai daya serap larutan. Rendahnya nilai daya serap larutan menunjukkan tingginya aktivitas antioksidan ekstrak daun mimba. Larutan DPPH yang ditambahkan dalam ekstrak daun mimba juga menyebabkanperubahan warna larutan. Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak, semakin tinggi pula aktivitas antioksidannya. Hasil analisis menunjukkan rerata nilai IC50 ekstrak daun mimba sebesar 51,74, sehingga dikategorikan memiliki aktivitas antioksidan kuat. Hasil karakterisasi ini merupakan informasi awal mendukung program sumber daya genetik lokal,khususnya di daerah Kabupaten Buleleng, Bali.