PENGARUH PROSES KOMUNIKASI PEMASARAN PRODUK ASURANSI TERHADAP MINAT BELI CALON NASABAH ASURANSI

Abstract
Artikel ini bertujuan serta berisikan tentang pengaruh proses komunikasi pemasaran produk Asuransi terhadap minat beli nasabah asuransi di kota Medan. Dalam artikel ini penulis memfokuskan Penelitian terhadap dua sudut pandang yaitu pelaku pemasaran dan calon nasabah. Sebelumnya seperti yang kita ketahui asuransi adalah suatu usaha di mana terdapat perjanjian antara dua orang atau lebih dimana pihak tertanggung membayar kontribusi dan pihak penanggung memberikan proteksi atas kontribusi yang sudah diberikan oleh pihak tertanggung. Dan dalam memasarkan produk Asuransi dibutuhkan strategi komunikasi yang baik untuk memasarkan produk asuransi. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh proses komunikasi pemasaran produk Asuransi terhadap minat beli calon. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan mengumpulkan beberapa temuan dari literatur. Maka diperoleh beberapa hasil dari penelitian pengaruh proses komunikasi pemasaran produk Asuransi terhadap minat beli nasabah asuransi adalah pertama, kurangnya pengetahuan masyarakat atau calon nasabah terhadap asuransi. Kedua, kurangnya daya tarik, sikap dan komunikasi persuasif yang digunakan agen asuransi Sehingga calon nasabah tidak tertarik. Ketiga, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan masyarakat enggan membeli produk Asuransi walau agen sudah menggunakan proses komunikasi pemasaran yang bagus di antaranya harga disertai dengan pendapatan rata-rata calon nasabah. Oleh karena itu agen memperlihatkan komunikasi dua arah dengan calon klien untuk memasak ikan bakar mereka dan mendapatkan Pengaruh kepercayaan dan umpan balik dengan menggunakan komunikasi yang efektif untuk memenuhi tujuan yang ditetapkan dan melakukan sosialisasi tentang Asuransi agar pengetahuan masyarakat akan asuransi bertambah.