Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Budidaya Pisang di Jawa Barat Selatan

Abstract
Peningkatan kualitas pisang di Provinsi Jawa Barat bagian selatan terkendala kurangnya data kesesuaian lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian lahan untuk pengembangan pisang dan mengevaluasi cara budidaya di lima Kabupaten Jawa Barat Selatan. Peta ketinggian tempat, peta kontur dan peta jenis tanah digunakan u tuk menentukan titik pengambilan sampel tanah. Survei lapangan untuk mengamati karakteristik sifat fisik tanah meliputi struktur, drainase, erosi, tekstur, dan kedalaman efektif perakaran, serta kondisi fisiografis yaitu ketinggian dan kelerengan. Sifat kimia tanah meliputi KTK-liat, C-Organik, tekstur, dan pH tanah. Data sifat fisik dan kimia tanah dikelompokkan untuk mendapatkan kelas keseuaian lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian lahan aktual untuk pengembangan pisang di Jawa Barat Selatan memiliki kriteria S1 (sesuai), S2 (cukup sesuai), S3 (sesuai marginal) dan N1 (tidak sesuai pada saat ini) dengan factor pembatas yang dominan adalah temperatur, ketersediaan air dan lereng. Kesesuaian lahan yang memiliki kriteria N (tidak sesuai untuk saat ini) dengan faktor pembatas kemiringan lereng lebih dari 40%. Perbaikan lahan melalui pemberian pupuk, perbaikan irigasi dan drainase serta pembuatan teras disarankan untuk meningkatkan nilai kesesuaian lahan.Kata kunci: budidaya pisang, evaluasi lahan, kesesuaian lahan, jawa barat