IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ASISTENSI SOSIAL LANJUT USIA TELANTAR

Abstract
Tulisan ini merupakan hasil kajian terhadap kebijakan Asistensi Sosial bagi Lanjut Usia Telantar (ASLUT). Kajian bertujuan: untuk mengetahui input, implementasi program ASLUT, faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi dan hasil yang dicapai. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik, wawancara mendalam (indept interview), diskusi kelompok terfokus, observasi dan studi dokumentasi. Sumber data yang digunakan yaitu data primer yang diperoleh lansung dari lapangan melalui wawancara, dan observasi serta data sekunder yang diperoleh dari hasil SUSENAS, hasil penelitian dan dokumen-dokumen lainnya yang terkait dengan kebijakan program ASLUT. Model analisis kebijakan yang dilaksanakan adalah Model Retrospektif, yaitu kajian implementasi kebijakan ASLUT dengan pendekatan pendekatan evaluatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa kebijakan ASLUT sudah dilaksanakan sesuai dengan pedoman yang tertera dalam Permensos Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Program ASLUT, namun dalam implementasinya masih terdapat hambatan antara lain: 1). Data populasi lansia telantar; 2). Keterbatasan kuota lanjut usia telantar yang mendapatkan ASLUT; 3). Skema dan kriteria penargetan ASLUT; 4). Koordinasi peranan pusat, daerah, dan swasta dalam mendukung anggaran ASLUT. Walaupun demikian program ASLUT sangat dirasakan manfaatnya baik bagi lansia Telantar maupun keluarganya