Pemberdayaan Kelompok Karang Taruna dalam Program Pembenihan Ikan Lele Secara Intensif

Abstract
Program IbM ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kelompok pembudidaya ikan di Desa Gandatapa, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas dalam membudidayakan ikan lele dumbo secara intensif, mulai dari pembenihan, pembesaran, pembuatan pakan ikan berbahan baku lokal, sampai manajemen usaha. Kelompok sasaran program IbM adalah kelompok pembudidaya ikan (Karang Taruna dan Majelis Ta’lim Ranting Muhammadiyah Desa Gandatapa). Metode yang digunakan dalam realisasi program IbM adalah pelatihan, penerapan hasil penelitian, dan praktek langsung. Pelatihan yang dilakukan meliputi pemijahan induk ikan lele dumbo menggunakan teknologi kawin suntik (induce breeding), pelatihan pemeliharaan benih ikan menggunakan sistem inkubator, pelatihan penyusunan formula pakan ikan menggunakan software Fuzzy Expert System (FES), pelatihan pembuatan pakan ikan berbahan baku lokal, dan pelatihan kewirausahan. Sedangkan metode pendekatan pelaksanaan IbM melalui tatap muka, sosialisasi program, pembimbingan, pendampingan, pembinaan, dan kemitraan dengan kelompok pembudidaya ikan. Hasil kegiatan IbM adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan kelompok pembudidaya ikan dalam melakukan pemijahan induk ikan lele dumbo menggunakan teknologi kawin suntik (induce breeding), pemeliharaan larva ikan menggunakan sistem inkubator, penyusunan formula pakan ikan menggunakan software Fuzzy Expert System (FES), pembuatan pakan ikan berbahan baku lokal, dan manajemen usaha. Luaran progrma IbM yang dihasilkan adalah ikan lele ukuran konsumsi (150 -200 gram per ekor), benih ikan lele ukuran 3 - 4 cm, dan pakan ikan berbahan baku lokal dengan kandungan protein 25%. Kata-kata kunci: bahan baku lokal, formula pakan ikan, Fuzzy Expert System, pakan ikan, induce breeding