Optimasi Sintesis Senyawa 1-(2,5-Dihidroksifenil)-(3-Piridin-2-IL) Propenon Sebagai Antiinflamasi Menggunakan Variasi Katalis NaOH

Abstract
Senyawa 1-(2,5-dihidroksifenil)-(3-piridin-2-il)-propenon merupakan senyawa kalkon yang memiliki aktifitas antiinflamasi sebanding dengan ibuprofen dan aktifitas antioksidannya sangat kuat setara dengan quercetin. Senyawa ini telah disintesis menggunakan 2,5-dihidroksiasetofenon dan piridin-2-karbaldehida dengan metode radiasi microwave dan katalis K2CO3 tanpa pelarut selama 4 menit. Dalam upaya memperoleh rendemen yang lebih baik, dilakukan penelitian dengan mengganti katalis, yaitu menggunakan katalis NaOH. Penelitian dilakukan dengan mereaksikan senyawa 2,5-dihidroksiasetofenon dan piridin-2-karbaldehida dengan variasi katalis NaOH sebesar 0–0,002 mol. Senyawa disintesis menggunakan kekuatan radiasi microwave sebesar 140 watt selama 4 menit. Setelah proses sintesis maka dilakukan perhitungan rendemen senyawa 1-(2,5-dihidroksifenil)-(3-piridin-2-il)-propenon untuk mengetahui massa katalis NaOH yang optimal dalam menghasilkan rendemen terbanyak. Berdasarkan hasil yang didapat, massa katalis optimum untuk sintesis senyawa 1-(2,5-dihidroksifenil)-(3-piridin-2-il)-propenon adalah 0,0010 mol dengan rendemen sebesar 13,23%.