Perilaku Konsumtif Produk Fashion Ditinjau dari Gaya Hidup Hedonis dan Kepribadian Ekstrovert pada Wanita Dewasa Awal

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris hubungan antara gaya hidup hedonis dan kepribadian ekstrovert dengan perilaku konsumtif produk fashion pada wanita dewasa awal. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita dewasa awal dengan usia 20 – 30 tahun, sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling dengan kriteria sampel yaitu wanita bekerja di instansi atau perusahaan minimal level staf, usia masa kerja minimal 1 tahun, menyukai produk fashion bermerek, dan berdomisili di Kudus. Sampel yang diperoleh berjumlah 109 responden. Alat pengumpul data penelitian ini berupa skala perilaku konsumtif, skala gaya hidup hedonis, dan skala kepribadian ekstrovert. Hasil hipotesis mayor diperoleh rx12y sebesar 0,790 dengan p sebesar 0,000 (p lebih kecil dari 0,01) yang artinya ada hubungan yang sangat signifikan antara gaya hidup hedonis dan kepribadian ekstrovert dengan perilaku konsumtif, dengan sumbangan efektif sebesar 62,4%. Hipotesis minor pertama diperoleh rx1y sebesar 0,790 dengan p sebesar 0,000 (p lebih kecil dari 0,01). Hal ini menunjukkan adanya hubungan positif yang sangat signifikan antara variabel gaya hidup hedonis dengan perilaku konsumtif. Sedangkan hipotesis minor kedua diperoleh rx2y sebesar -0,001 dengan p sebesar 0,497 (p lebih besar dari 0,05). Hal ini menunjukkan tidak ada hubungan antara kepribadian ekstrovert dengan perilaku konsumtif.