Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Talking Chips Mengurangi Perilaku Menyontek Siswa SMP Negeri 2 Ungaran

Abstract
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah perilakumenyontek yangmerupakan salah satu fenomena pendidikan yang sering dan bahkan selalu muncul menyertai aktifitas proses belajar mengajar sehari-hari, tetapi jarang mendapat pembahasan.Salah satu alternatif yang dapat mengurangi perilaku menyontek adalah layanan bimbingan kelompok. Masalah pokok yang dikaji ialah,apakah layanan bimbingan kelompok dengan teknik talking chips berpengaruh untuk mengurangi perilaku menyontek pada siswa SMP Negeri 2 Ungaran?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik talking chips untuk mengurangi perilaku menyontek pada siswa SMP Negeri 2 Ungaran.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen melalui metode penelitian true experimental design dengan model pre-test post-test control group design.Sampel dalam penelitian yaitu 30siswa kelas VII-A dan VII-I SMP N 2Ungaran yang diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling.Berdasarkanhasil pengujian dengan uji-t diketahui bahwa hasil thitung sebesar 2,129 dan ttabel sebesar 2,048. Hal tersebut menunjukkan bahwa thitung (2,129) > ttabel (2,048), sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa, hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi “layanan bimbingan kelompok dengan teknik talking chips dapat mengurangi perilaku menyontek siswa SMP Negeri 2 Ungaran, diterima kebenarannya. Dengan demikian menunjukkan bahwa layanan bimbingan kelompok dengan teknik talking chipsdapat mengurangi perilaku menyontek siswa.