Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi potensi pakan untuk pengembangan ternak ruminansia di Provinsi Jawa Timur. Data yang digunakan dalam analisis adalah data sekunder dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif analitis. Metode ini dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder dari dinas terkait kemudian disusun dan dianalisis menjadi informasi yang dapat dijelaskan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Timur memiliki populasi ternak ruminansia (sapi potong, sapi perah, kerbau, kambing dan domba) sebanyak 3.892.540 satuan ternak. Potensi pakan di Provinsi Jawa Timur adalah 16.167.651 ton bahan kering/tahun yang terdiri atas 2.217.979 ton bahan kering/tahun pakan alami (rumput) dan 13.949.672 ton bahan kering/tahun hasil samping pertanian (jerami). Daya tampung ternak mencapai 4.869.774 satuan ternak, yang berarti bahwa terdapat potensi pengembangan sebesar 977.234 satuan ternak. Nilai Indek Daya Dukung Pakan di Provinsi Jawa Timur adalah 1,3. Dapat disimpulkan bahwa potensi pakan di Provinsi Jawa Timur termasuk dalam kriteria kritis, yang berarti bahwa ternak ruminansia telah mempunyai pilihan untuk memanfaatkan sumber daya pakan tetapi aspek konservasinya belum terpenuhi.