Abstract
Pengukuran emisi gas rumah kaca, salah satunya gas CO2, dari lahan gambut yang ditanami kelapa sawit menjadi penting sebagai salah satu upaya untuk memonitor dan mengevaluasi kegiatan mitigasi emisi. Namun keterbatasan peralatan pengukuran dan keahlian mendorong perlunya persamaan yang dapat menduga emisi CO2 secara sederhana menggunakan variabel penduga yang dapat dengan mudah diukur dan diperoleh. Tulisan ini menyajikan beberapa alternatif model pendugaan emisi CO2 menggunakan variabel penduga berupa suhu udara, suhu tanah, dan muka air tanah. Model dibangun menggunakan data emisi CO2 yang diukur dengan metode sungkup tertutup menggunakan alat EGM 4, alat portabel untuk mengukur konsentrasi gas CO2. Lokasi pengukuran emisi berada pada dua perkebunan kelapa sawit milik swasta di Kec. Kubu Kab. Kubu Raya, Kalimantan Barat dan dilaksanakan selama delapan bulan, dari September 2016 sampai April 2017. Model regresi yang dihasilkan adalah model regresi linier sederhana dengan satu variable bebas, salah satu dari suhu udara, suhu tanah, dan muka air tanah. Hasil pengujian model regresi dengan data pengukuran CO2 yang dilakukan di lokasi yang sama pada bulan Oktober- November 2017 menujukkan model yang cukup baik dalam menduga emisi CO2 adalah E = 0.007* MAT, E adalah emisi CO2 (gCO2 m-2 jam-1) dan MAT adalah muka air tanah (cm). Model ini sebaiknya digunakan pada kondisi muka air tanah melebihi 50 cm.