OPTIMALISASI PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK DALAM MENANGANI KASUS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
Open Access
- 30 April 2021
- journal article
- Published by Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP) in Masalah-Masalah Hukum
- Vol. 50 (2), 131-142
- https://doi.org/10.14710/mmh.50.2.2021.131-142
Abstract
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan kasus yang jumlahnya terus bertambah setiap tahunnya di Indonesia. Sebagian besar korban KDRT adalah perempuan. Untuk menangani kasus KDRT, pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan. Dari amanat berbagai kebijakan tersebut, dibentuklah Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) sebagai lembaga yang melayani serta mendampingi perempuan korban kekerasan di setiap pemerintah daerah. Salah satu P2TP2A yang menjadi obyek penelitian ini adalah P2TP2A Semanah yang berada di Kabupaten Magelang. Adapun metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis empiris dengan data melalui wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa pelayanan yang diberikan oleh P2TP2A Semanah sudah cukup optimal dalam menangani kasus KDRT, namun belum memiliki fasilitas rumah aman untuk para korban yang membutuhkan perlindungan dari ancaman pelaku.Keywords
This publication has 3 references indexed in Scilit:
- An Ethnographic Study of a Shelter for Victims of Domestic Violence in KoreaIndian Journal of Gender Studies, 2016
- Common ground, complementary approaches: adapting the Housing First model for domestic violence survivorsHousing and Society, 2016
- Patriarchy, Community Rights and Institutions for Education: Counter-discourse and Negotiation for RightsIndian Journal of Gender Studies, 2015