Hubungan Lingkungan Kerja Fisik dengan Kepuasan Kerja Perawat di RSU Haji Medan

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji secara empirik apakah ada hubungan antara lingkungan kerja fisik dengan kepuasan kerja perawat di Rumah Sakit Haji Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Subjek penelitian adalah perawat di RS Haji Medan yang berjumlah 30 orang dengan menggunakan random sampling di susun berdasarkan skala Likert. Alat ukur yang digunakan adalah instrumen lingkungan kerja fisik yang terdiri dari 35 item dengan menujukkan koefisien reliabilitas 0,842 dan instrument kepuasan kerja yang terdiri dari 36 item dengan menujukkan koefisien reliabilitas 0,864. Analisis data ini menggunakan teknik r Product Moment. Berdasarkan analisis data, diperoleh bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dinyatakan diterima, yaitu ada hubungan positif antara lingkungan kerja fisik dengan kepuasan kerja, artinya makin baik lingkungan kerja fisiknya maka semakin tinggi pula kepuasan kerjanya. Hal ini dibuktikan melalui perhitungan analisis r Product Moment dengan nilai atau koefisen (Rxy) = 0.983 dan koefisien determinan (R2) = 0,967 menunjukan lingkungan kerja fisik dibentuk oleh kepuasan kerja sebesar 96,7%. Selanjutnya dilihat dari perhitungan mean hipotetik rata- rata 52,5 dan mean empiric rata – rata 104,93 serta standar deviasi = 9,95 diketahui bahwa lingkungan kerja fisik yang baik. Sedangkan kepuasan kerja perawat dari hitungan mean hipotetik rata - rata 67,5 dan mean empiric rata - rata 106,96 serta standar deviasi = 10,72 diketahui bahwa kepuasan kerja perawat dalam kategori tinggi