Abstract
Pepaya (Carica papaya L.) adalah salah satu buah yang cukup terkenal di Indonesia dan mengandung enzim papain. Papain adalah enzim proteolitik yang dapat diekstrak dari getah pepaya. VCO (Virgin Coconut Oil) merupakan minyak nabati yang mengandung asam laurat dan senyawa fenolik yang cukup tinggi. Dengan kandungan tersebut, papain dan VCO memiliki potensi pengembangan sediaan kosmetik yang ditujukan untuk perawatan kulit karena memiliki aktivitas antioksidan yang cukup tinggi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Pembuatan krim menggunakan basis cold cream (A/M) dengan konsentrasi yang berbeda-beda yaitu F1 (papain 4%), F2 (papain 4% + VCO 5%), F3 (papain 4% + VCO 2,5%), dan F4 (papain 2% + VCO 5%). Evaluasi fisik krim diuji secara organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, dan uji viskositas. Kemudian dilakukan pengujian aktivitas antioksidan dengan metode DPPH menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Didapatkan nilai IC50 papain sebesar 45,75 ppm, VCO sebesar 32,22 ppm, basis krim sebesar 77,83 ppm, F1 (papain 4%) sebesar 63,98 ppm, F2 (papain 4% + VCO 5%) sebesar 44,39 ppm, F3 (papain 4% + VCO 2,5%) sebesar 62,09 ppm, dan F4 (papain 2% + VCO 5%) sebesar 56,74 ppm. Kelima formulasi krim termasuk dalam kategori aktivitas antioksidan sangat kuat dan kuat. Krim yang memiliki nilai antioksidan terbaik adalah formulasi F2 sebesar 44,39 ppm dengan kadar papain 4% dan VCO 5%.