Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Tempat penelitian ini adalah di kelas IX C MTsN Ngawi. Waktu penelitian adalah semester ganjil tahun ajaran 2018/2019 dimulai bulan Juli sampai September 2018. Subjek penelitian ini siswa kelas IX C MTsN 9 Ngawi. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengamatan atau observasi dan tes untuk mengetahui prestasi belajar siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan prestasi belajar IPA Terpadu Materi Pewarisan Sifat siswa pada materi pokok menghitung pokok barisan dan deret aritmatika. Hal ini dapat dilihat pada nilai prestasi belajar rata-rata siswa mengalami peningkatan pada siklus I, II dan siklus III. Sebelum diadakan tindakan adalah nilai rata-rata siswa adalah sebesar 65,53. Setelah diadakan tindakan siklus I menjadi 66,00 dan setelah diadakan perbaikan tindakan pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 71,00. Hasil tersebut terus meningkat pada siklus III menjadi 79,25. Sedangkan berdasarkan prsentase ketuntasan belajar siswa, hasil persentase ketuntasan belajar para siswa dari kondisi awal sebesar 50% (10 orang) meningkat menjadi 65% (13 orang) dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 73% (15 orang). Setelah diadakan perbaikan akhirnya terjadi peningkatan lagi pada siklus III menjadi 88% (18 orang). Penerapan model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Peningkatan ini terlihat dari tiap siklus yang dimulai dari hasil keaktifan siswa pada kondisi awal sebesar 50% (10 orang) menjadi 65% (13 orang) pada siklus I selanjutnya terjadi peningkatan lagi pada siklus II menjadi 73% (15 orang), dan setelah diadakan perbaikan atas kekurangan-kekurangan pada siklus I dan II maka hasil keaktifan belajar siswa pada siklus III meningkat menjadi 88% (18 orang).