Peningkatan Pengetahuan, Kepuasan dan Penurunan Sisa Makanan Pasien Hipertensi Akibat Konseling Gizi

Abstract
Hipertensi sering diderita oleh orang Indonesia. Prevalensi hipertensi harus diatas, karena menimbulkan komplikasi yang membahayakan jiwa. Alternatif solusi melalui konseling gizi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konseling gizi terhadap pengetahuan, kepuasan dan sisa makanan pasien hipertensi di RSU Mitra Delima Bululawang Malang. Desain penelitian one group pre-post-test yang mengukur tingkat pengetahuan, tingkat kepuasan dan sisa makanan pasien sebelum konseling gizi dan setelah konseling gizi. Sampel berjumlah 16 pasien yang diukur tingkat pengetahuan dan kepuasan dengan menggunakan kuesioner. Sisa makanan diukur dengan metode comstock, Analisis bivariat yang digunakan untuk variabel tingkat pengetahuan dan kepuasan yaitu uji paired t-test, sedangkan sisa makanan adalah uji Willcoxon signed rank test. Konseling gizi mampu meningkatkan pengetahuan sebesar 37,5%, dengan nilai pre tes 48,7% dan post tes 86,2%. Tingkat kepuasan aroma, bumbu, tekstur dan kematangan juga meningkat setelah konseling gizi. Sisa makanan lauk hewani, lauk nabati, sayuran meningkat setelah konseling gizi. Persentase sisa makanan sayuran rata – rata sebelum konseling gizi sebesar 53,8% dan setelah konseling gizi sebesar 19,3%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa konseling gizi mampu meningkatkan pengetahuan, kepuasan, dan menurunkan makanan sisa di piring pasien RSU Mitra Delima.