Analisis komparatif kandungan metabolit pada daun mutan tanaman Torbangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng.)

Abstract
Torbangun (Plectranthus amboinicus) merupakan tanaman obat dari keluarga Lamiaceae. Pada masyarakat Batak, daun torbangun digunakan untuk meningkatkan produksi air susu. Keragaman kandungan fitokimia dapat ditingkatkan salah satunya dengan teknik iradiasi sinar gamma untuk program pemuliaan tanaman. Pada penelitian ini, metode metabolomik yang tidak tertarget digunakan untuk mengevaluasi profil senyawa pada bagian daun tanaman mutan dari iradiasi sinar gamma dan kontrol. Kandungan senyawa planlet mutan dan kontrol dianalisis dengan GC-MS. Data GC-MS dianalisis dengan kemometrik dengan menggunakan hierarchical cluster analysis (HCA). Keragaman kandungan kimia ditunjukkan oleh planlet mutan dan kontrol daun torbangun. Hasil analisa planlet kontrol torbangun menunjukkan terdapat lima senyawa utama diantaranya hydroxymethylfurfurole (35,15%), brevifolin (7,69%), 3-Dihydro-3,5-Dihydroxy-6-Methyl-4H-Pyran-4-one (DDMP) (13,13%), stigmasterol (6,51%) dan ferruginol (8.63%). Hasil analisa mutan torbangun memiliki kandungan senyawa DDMP (19,57%), neophytadiene (8,47%), linolenic acid (9,10%), ferruginol (7,61%), stigmasterol (14,14%) dan gamma.-sitosterol (7,08%). HCA menunjukkan tiga komponen senyawa yang berbeda antara planlet kontrol dan mutan yaitu kenaikan kandungan senyawa DDMP dan stigmasterol, serta penurunan kandungan hydroxymethylfurfurole pada mutan torbangun.