Abstract
Keberadaan manisan ares pisang di masyarakat belum begitu dikenal bahkan asing karena manisan ares pisang ini merupakan sesuatu yang baru, original, dan akan diperkenalkan menjadi daftar menu olahan manisan. Penelitian ini bertujuan, untuk mengetahui cara pengolahan ares pisang hingga menjadi manisan ares pisang dengan menambahkan kayu manis dan untuk mengetahui tingkat penerimaan panelis terhadap konsentrasi penambahan kayu manis dalam olahan manisan ares pisang. Penelitian ini dilakukan tiga olahan manisan yaitu Olahan A: pemanasan 30 menit + kayu manis 5 gram + tanpa warna, Olahan B: pemanasan 40 menit + kayu manis 8 gram + warna hijau, Olahan C: pemanasan 50 menit + kayu manis 10 gram + warna merah. Setiap Olahan diberikan Ares pisang 300 gram + gula pasir 80 gram+ 0,5 sendok teh garam asem ditambahkan air 500 ml dan perendaman ares pisang dengan air kapur sirih selama selama 10 jam.. Pengambilan sampel penalis dilakukan secara sengaja, dengan jumlah populasi 25 orang mahasiswa Universitas Bojonegoro Berdasarkan analisis variansi (ANOVA) satu arah menunujkkan bahwa penilaian panelis terhadap manisan ares pisang memberikan pengaruh nyata pada Aroma dan Rasa. Dan memberikan pengaruh tidak nyata pada Warna dan Tekstur Perlakuan pengolahan yang terbaik berdasarkan rata – rata penilaian organoleptik oleh panelis adalah olahan C yaitu aroma (2,70), Rasa (3,36),Tektur (2,80) dan Warna (3,00). Olahan C adalah Rebus air 500 ml + 80 gram gula pasir + 10 gram kayu manis + ares yang sudah dipotong bentuk dadu direbus selama 50 menit. Kata kunci : limbah, ares, manisan, tingkat penerimaan.