Pemilihan Media Publikasi Informasi Keuangan pada LAZNAS LMI Menurut Muzakki

Abstract
ABSTRAK Semakin berkembangnya teknologi dan informasi, lembaga zakat dituntut untuk memanfaatkan situasi yang ada. Salah satu pemanfaatan tersebut ditunjukkan dengan adanya menggunaan media publikasi informasi keuangan yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media publikasi informasi keuangan menurut muzakki dilihat dari jenis media pelaporan, aksesibilitas, bentuk penyajian dan potensi pemahaman. Penelitian ini mengggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis AHP (Analytical Hierarchy Process). Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu expertchoice. Populasi dalam penelitian ini yaitu muzakki LAZNAS LMI dengan menggunakan 50 sampel. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa secara hirarki yang menjadi media publikasi pilihan muzakki yaitu media sosial dengan bobot nilai (0.403), website dengan bobot nilai (0.243), majalah dengan bobot nilai (1.69), dan terakhir poster dengan bobot nilai (0.88). Hasil temuan dalam penelitian dapat diimplikasikan oleh LAZNAS LMI dalam bentuk pemaksimalan penggunaan media sosial sebagai media publikasi informasi keuangan. Selain itu, penelitian ini dapat dijadikan peningkatan kepercayaan (trust) terhadap LMI sebagai lembaga penghimpun dan penyalur zakat. Kata Kunci: Jenis media pelaporan, aksesibilitas, bentuk penyajian, potensi pemahaman, lembaga zakat.   ABSTRACT With the development of technology and information, zakat institutions are required to take advantage of the existing situation. One of these uses is indicated by the use of various financial information publication media. This study aims to determine the financial information publication media according to Muzakki seen from the type of reporting media, accessibility, the form of presentation, and potential for understanding. This study uses quantitative methods with AHP (Analytical Hierarchy Process) analysis techniques. The measuring instrument used in this research is expert choice. The population in this study is LAZNAS LMI muzakki using 50 samples. The findings in this study indicate that hierarchically the publication media of muzakki's choice are social media with a weighted value of (0.403), websites with a weighted value of (0.243), magazines with a weighted value of (1.69), and finally posters with a weighted value of (0.88). The findings in this study can be implied by LAZNAS LMI in the form of maximizing the use of social media as a medium for publishing financial information. In addition, this research can be used to increase trust in LMI as an institution that collects and distributes zakat. Keywords: Types of reporting media, accessibility, the form of presentation, the potential for understanding, zakat institutions. DAFTAR PUSTAKA Adhi, A. (2010). Pengambilan keputusan pemilihan handphone terbaik dengan analytical hierarchy process (AHP). Jurnal Dinamika Teknik, 4(2), 24–33. Al-Sheikh. (2003). Tafsir Ibnu Katsir jilid 2. Jakarta: Gramedia. Alexander, R. M., & Gentry, J. K. (2014). Using social media to report financial results. Business Horizons, 57(2), 161–167. https://doi.org/10.1016/j.bushor.2013.10.009 Amin, M. H., Mohamed, E. K. A., & Elragal, A. (2020). Corporate disclosure via social media: A data science approach. Online Information Review, 44(1), 278–298. https://doi.org/10.1108/OIR-03-2019-0084 Aprilia, I. (2019). Determinan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan alokasi dana desa dan dampaknya terhadap kepercayaan masyarakat. Akurasi: Jurnal Studi Akuntansi Dan Keuangan, 2(2), 109–122. https://doi.org/10.29303/akurasi.v2i2.18 Assa’diyah, H., & Pramono, S. (2019). Kenapa muzakki percaya kepada lembaga amil zakat? Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Islam, 7(1), 81–100. https://doi.org/10.35836/jakis.v7i1.68 DSAK IAI. (2022). Standar akuntansi keuangan syariah (SAK). Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia. Diatmika, I. G. P. A., & Yadnyana, I. K. (2017). Pengungkapan pelaporan keuangan melalui website dan faktor-faktor yang memengaruhi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 21(1), 330–357. Huda, N., Anggraini, D., Ali, K. M., Mardoni, Y., & Rini, N. (2014). Prioritas solusi permasalahan pengelolaan zakat dengan metode AHP (Studi di Banten dan Kalimantan Selatan). Al-Iqtishad: Journal of Islamic Economics, 6(2). https://doi.org/10.15408/ijies.v6i2.1232 Kemendikbud. (2016a). Media menurut KBBI. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/media Kemendikbud. (2016b). Publikasi menurut KBBI. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Publikasi Kementerian Agama. (2019). Terjemahan Al-Quran kementrian agama. https://quran.kemenag.go.id/surah/3/110 Khlifi, F. (2021). Web-based financial reporting, social media and information asymmetry: The case of Saudi Arabia. Journal of Financial Reporting and Accounting. https://doi.org/10.1108/JFRA-01-2021-0008 Ludden, E. (2022). Why you should embrace analytic hierarchy process (AHP) software. Retrieved from https://www.expertchoice.com/blog/why-you-should-embrace-analytic-hierarchy-process-ahp-software Marsono. (2020). Penggunaan metode analytical hierarchy process (AHP) dalam penelitian. Jakarta: Penerbit In Media. Monita, D. (2013). Sistem pendukung keputusan penerima bantuan langsung tunai dengan menggunakan metode analytical hierarchy process. Jurnal Pelita Informatika, 3(April), 29–36. Nasehudin, T. S., & Gozali, N. (2015). Metode penelitian kuantitatif. Bandung: Pustaka Setia. Karim, N. K., Sasanti, E. E., Lenap, I. P., & Kartikasari, N. (2019). Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana zakat berbasis website pada lembaga pengelola zakat di Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi Aksioma,...